div id='fb-root'/>

Senin, 12 Maret 2012

Membuat Tempat Pensil Dari barang Bekas ^_^

 
Membuat Tempat Pensil :

Alat :
-Gunting atau Silet

Bahan :
-Kardus Bekas
-Botol Bekas
-Lem ( + Plester)
-Kertas kado Bekas

Rabu, 07 Maret 2012

UAS Praktik Genap TIK-9

Berikut adalah dua foto diri saya, posting ini adalah bagian dari Ulangan Akhir Semester (UAS) Genap Kelas IX 2011/2012.



Dibuat Oleh : (Muhammad Suriasnyah), kelas : (IX E).
Semoga Spenpatra lulus 100%.Amin.
Berita terbaru dari website Pemerintah Kabupaten banjar :


 Raja Muda Banjar Pangeran H. Khairul Saleh utus dua pangeran menghadiri Milad VIII Himpunan Keluarga Besar Kerabat Kesultanan Bulungan. 
Suasana meriah dan penuh keakraban mewarnai Milad VIII HKB Kesultanan Bulungan yang berlangsung di Gedung Gitajalatama, Tarakan, Senin(26/2). Tamu-tamu Agung yang tergabung dalam Forum silaturahmi Keraton se-Nusantara termasuk utusan Kesultanan Banjar Pangeran H. Syakhrin, dan Pangeran H. Nooryakin hadir bersama Bupati Bulungan, Wawali Tarakan dan unsur-unsur pimpinan daerah, tokoh masyarakat, berbaur dengan warga dan undangan lain pada acara tersebut.
“Kami sangat senang dan bahagia serta bangga atas kehadiran tamu-tamu Agung,” ujar Raja Muda H. Datu Dissan Maulana MJ,pewaris Kesultanan Bulungan.
Datu Dissan mengatakan dengan Milad VIII ini, HKBB-Tarakan diharapkan bisa berbuat lebih banyak untuk berkontribusi dalam pembangunan dan kemasyarakatan terutama turut serta dalam memelihara suasana kondusif di daerah. Sementara, P.H. Syakhrin mengatakan, bahwa dia dan P.H.Nooryakin, diutus oleh Raja Muda Kesultanan Banjar untuk menghadiri Milad sekaligus membawa misi mempererat tali silaturahim dan persaudaraan.
“Ya, kami berdua diutus Raja Muda Banjar ke sini untuk menghadiri Milad sekaligus membawa pesan dan misi beliau untuk pererat tali silaturahmi dan persaudaraan yang sudah terjalin selama ini antara Kesultanan Banjar dengan Kesultanan se Nusantara, khususnya dengan Kesultanan Bulungan di Kalimantan Timur,” ungkap P.H.Syakhrin.
Di kesempatan acara, Pangeran H.Syakhrin menyerahkan Cindera Hati dari Raja Muda Banjar Pangeran Haji Khairul Saleh berupa Piring Malawin berlambang Kesultanan Banjar, buku-buku dan almanak tentang kesultanan Banjar kepada Datu Dissan Maulana, dimana buku dan almanak Kesultanan Banjar juga diberikan kepada warga dan seluruh undangan yang hadir. Rangkaian acara milad ini berlangsung hingga 28 Februari 2012, dan diisi dengan pentas tari dan lagu-lagu daerah nusantara, pesta kuliner khas budaya Bulungan, dan pameran budaya Kesultanan Bulungan.

Sumber : Klik di sini
Cat. : posting ini adalah bagian dari Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2011/2012.

Selasa, 06 Maret 2012

SMPN 4 MARTAPURA WAKILI KALIMANTAN SELATAN DI LOMBA SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT NASIONAL



Berdasarkan hasil penilaian kuesioner yang dilakukan oleh Tim Adiwiyata terhadap 276 sekolah yang meliputi 31 Provinsi, maka telah ditetapkan 30 Nominator Calon Sekolah Adiwiyata 2010 dengan pertimbangan sekolah tersebut adalah masuk 10 terbaik tiap jenjang pendidikan. Hal ini disampaikan langsung oleh Hernindo, Ketua Tim Adiwiyata sekaligus Staf Ahli Menteri Pendidikan Nasional Bidang Kerjasama Dunia Internasional, Kamis 15 April 2010, ketika berkunjung di SMP Negeri 4 Martapura Kabupaten Banjar. Maksud kedatangannya bersama anggota Tim Adiwiyata yang lain adalah untuk menjaring informasi untuk menetapkan sekolah mana yang paling sukses menerapkan pola pendidikan berwawasan lingkungan hidup, peduli kesehatan dan kebersihan. Tanpa mengurangi nilainya, bukan meraih penghargaan  yang dijadikan fokus utama, akan tetapi bagaimana semua elemen yang ada di dunia pendidikan bisa lebih peduli lingkungan. Memelihara dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Hernindo menjelaskan, bahwa apa-apa saja yang diciptakan Allah SWT  di dunia ini tidak ada yang sia-sia. Kecoak, rayap atau cacing yang biasanya orang-orang sering jijik melihatnya tetap memiliki manfaat. Bahkan kuman, hama penyakit dan lain sebagainya tetap ada hal positif untuk jejaring kehidupan di alam, tinggal manusia saja yang harus pintar-pintar menjaga keseimbangannya. Peduli lingkungan serta membudayakan bersih sehat bisa melalui pendekatan religius maupun pendekatan ilmiah (scientific approach).
Saat mencek kondisi riil SMPN 4 Martapura, Tim Adiwiyata  tersebut didampingi pula oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Banjar Ir HM Farid Soufian dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Drs HM Harus. Menurut Farid, instansinya berkoordinasi dengan unit-unit terkait lainnya bertekad ingin mengharumkan nama Kabupaten Banjar di tingkat nasional dengan berupaya maksimal menjadikan SMPN 4 menjadi juara pada lomba Sekolah Adiwiyata se Tanah Air tahun 2010 kali ini.  Farid terus berujar, SMPN 4 Martapura adalah satu-satunya wakil Provinsi Kalimantan Selatan dari semua jenjang pendidikan yang lolos verifikasi untuk mengikuti Lomba ini. Sebenarnya banyak sekolah yang telah  diusulkan namun tidak mencapai standard nilai yang ditetapkan yaitu ke atas nilai 69. Cuma SMPN 4 saja yang mampu memenuhi standard, karena dua tahun beturut-turut  sudah menjadi kampiun dalam Lomba Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi. Apabila ke depan meraih prestasi juara di tingkat Nasional maka akan Perwakilan dari sekolah akan di undang ke Istana Negara untuk menerima penghargaan dari Presiden Republik Indonesia.
Adapun Kepala SMPN 4 Martapura Muhammad Arsyad melaporkan, Sekolah yang mulai beroperasi sejak tahun 1987 ini berusaha tidak minder dan mencoba menandingi prestasi-prestasi sekolah unggulan lainnya meskipun dalam bidang non akademik  yakni dari sisi kepedulian terhadap lingkungan. Dari tahun 1990 mereka selalu mengikuti lomba sekolah sehat dan 3 kali menjuarai di tingkat Provinsi, hal ini dibuktikan lagi dengan eksistensi mereka di lomba Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional di dua tahun terakhir. Menurut Arsyad, selain kegiatan composting, pembuatan bakso dari bahan ikan, penambahan tanaman hias, pemanfaatan barang bekas serta program one man one tree, ada lagi yang ingin mereka realisasikan yaitu pembuatan beberapa lubang biovori yang nanti rencananya terletak di halaman sekolah, lubang ini fungsinya untuk pengomposan.

Ciri-Ciri Lingkungan Sehat dan Lingkungan tidak Sehat

Manusia dan makhluk hidup lainnya sangat membutuhkan udara untuk bernapas. Udara yang dihirup mengandung oksigen. Udara yang kita perlukan untuk bernapas adalah udara yang bersih. Udara yang bersih banyak mengandung oksigen. Selain udara, manusia membutuhkan air untuk mandi, minum, dan memasak. Kamu memeroleh udara dan air dari lingkungan sekitarmu. Oleh karena itu, kamu harus selalu menjaga lingkungan sekitarmu agar kamu mendapat air dan udara yang bersih dan segar.

1. Lingkungan Sehat

Pernahkah kamu berjalan-jalan bersama ayah dan ibumu ke luar kota yang jauh dari keramaian? Kamu akan merasakan udara di sekitar tempat itu sangat segar dan bersih. Udara yang bersih itu banyak mengandung oksigen yang baik bagi tubuh kita. Udara yang bersih dapat kamu peroleh di rumah. Ketika bangun pagi, hiruplah udara di halaman rumahmu, kemudian rasakan udara yang masuk ke dalam paru-parumu. Terasa nyaman dan segar, bukan?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management